Apakah Kudis Menular? Ini Penjelasannya!
Kudis menular. Itu dapat menyebar dengan cara berikut:
- kontak kulit ke kulit dalam waktu lama, seperti berpegangan tangan
- kontak pribadi yang intim, seperti melakukan hubungan seksual
- berbagi pakaian, tempat tidur, atau handuk yang telah digunakan oleh seseorang dengan infeksi kudis
Karena kudis sebagian besar ditularkan melalui kontak fisik langsung, kutu dapat dengan mudah ditularkan kepada anggota keluarga, teman, dan pasangan seksual. Infestasi juga dapat menyebar dengan cepat di:
- sekolah
- rumah jompo
- fasilitas rehabilitasi
- ruang ganti olahraga
- penjara
Jenis-jenis kudis
Hanya ada satu jenis kutu yang menyebabkan infestasi kudis. Tungau ini disebut Sarcoptes scabiei. Namun, tungau ini dapat menyebabkan beberapa jenis serangan.
Kudis khas
Infestasi ini adalah yang paling umum. Ini menyebabkan ruam gatal pada tangan, pergelangan tangan, dan bintik-bintik umum lainnya. Namun, itu tidak merasuki kulit kepala atau wajah.
Kudis nodular
Jenis skabies ini dapat berkembang sebagai gatal, mengangkat benjolan atau benjolan, terutama di daerah genital, ketiak, atau selangkangan.
Kudis Norwegia
Beberapa orang dengan skabies dapat mengembangkan bentuk scabies lain yang dikenal sebagai scabies Norwegia, atau scabies berkrusta . Ini adalah jenis skabies yang lebih parah dan sangat menular. Orang dengan skabies berkrusta mengembangkan kulit tebal yang mengandung ribuan tungau dan telur.
Kudis berkrusta juga dapat muncul:
- tebal
- Abu-abu
- mudah hancur ketika disentuh
Skabies berkrusta biasanya berkembang pada orang dengan sistem kekebalan yang melemah. Ini termasuk orang-orang dengan HIV atau AIDS , orang-orang yang menggunakan steroid atau obat-obatan tertentu (seperti beberapa untuk rheumatoid arthritis ), atau orang-orang yang sedang menjalani kemoterapi .
Tungau scabies dapat mengalahkan sistem kekebalan dengan lebih mudah dan berkembang biak dengan laju yang lebih cepat. Skabies berkrusta menyebar dengan cara yang sama seperti skabies normal.
Pencegahan kudis
Cara terbaik untuk mencegah kudis adalah dengan menghindari kontak langsung kulit dengan orang yang diketahui menderita kudis. Sebaiknya hindari pakaian yang tidak dicuci atau alas tidur yang telah digunakan oleh seseorang yang menderita kudis.
Tungau scabies dapat hidup selama tiga hingga empat hari setelah jatuh dari tubuh Anda, jadi Anda harus mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk mencegah kutu lain. Pastikan untuk mencuci semua yang berikut dalam air panas yang mencapai 122 ° F (50 ° C):
- pakaian
- seperai
- handuk
- bantal
Barang-barang ini kemudian harus dikeringkan dalam pengering dengan panas yang sangat tinggi selama setidaknya 10 hingga 30 menit.
Apa pun yang tidak bisa dicuci harus disedot sepenuhnya. Setelah selesai menyedot debu, buang kantong hampa udara dan bersihkan vakum dengan pemutih dan air panas.
Pemutih dan air panas juga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan lain yang mungkin mengandung tungau kudis.
Siapa yang bisa mendapatkan kudis?
Siapa pun bisa terkena kudis. Tungau tidak membedakan antara jenis kelamin, ras, kelas sosial, atau tingkat pendapatan. Mendapatkan tungau juga tidak ada hubungannya dengan tingkat kebersihan pribadi Anda atau seberapa sering Anda mandi dan mandi. Kulit adalah kulit bagi tungau yang mencari tempat untuk menggali.
Orang-orang yang tinggal di lingkungan yang dekat dan penuh sesak, seperti asrama perguruan tinggi, mungkin lebih mungkin terkena skabies. Itu karena infestasi sangat menular dan dapat dibagi melalui permukaan yang terinfeksi, seperti furnitur.
Faktor menular juga mengapa balita dan anak kecil lebih rentan terhadap skabies. Kontak dekat di pusat pengasuhan anak adalah cara cepat agar infestasi menyebar.
Orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengembangkan skabies berkrusta atau Norwegia, seperti halnya orang yang memiliki kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka.
Diagnosis kudis
Dokter Anda kemungkinan akan dapat mendiagnosis kudis hanya dengan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa area kulit yang terkena. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin ingin mengkonfirmasi diagnosis dengan mengeluarkan tungau dari kulit dengan jarum.
Jika tungau tidak mudah ditemukan, dokter Anda akan mengikis bagian kecil dari kulit untuk mendapatkan sampel jaringan. Sampel ini kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mengkonfirmasi keberadaan tungau kudis atau telurnya.
Tes tinta scabies (atau Burrow Ink Test) dapat membantu menemukan jalur yang terkubur di kulit Anda yang diciptakan oleh tungau. Untuk melakukan tes ini, dokter Artria dapat menjatuhkan tinta dari pulpen ke area kulit yang tampaknya penuh. Mereka kemudian menghapus tinta.
Tinta apa pun yang jatuh ke terowongan liang akan tetap ada dan terlihat jelas dengan mata telanjang. Itu indikasi bagus bahwa Anda memiliki kutu.
Kudis vs. kutu busuk
Kudis dan kutu busuk memberi makan tubuh manusia. Satu melakukannya dari luar tubuh Anda (bed bug), sementara yang lain melakukannya dari dalam (kudis).
Kudis adalah tungau mikroskopis yang menggali ke dalam kulit Anda untuk hidup dan bertelur. Bed bug juga kecil, tetapi Anda dapat melihatnya tanpa peralatan penglihatan khusus. Mereka keluar di malam hari ‚saat Anda tidur, untuk memberi makan darah Anda. Mereka kemudian bergegas pergi ke kasur, kepala tempat tidur, atau furnitur lembut lainnya yang berdekatan dan bersembunyi.
Ruam kutu busuk biasanya hanya ada di sekitar gigitan. Ini mungkin terlihat merah dan bernoda. Anda bahkan mungkin melihat sedikit darah. Kudis sering muncul lebih luas dan membuat benjolan bersisik atau kental.
Dimungkinkan untuk mengobati kutu busuk dan kudis, tetapi keduanya kemungkinan akan membutuhkan perawatan orang lain di rumah Anda, serta lingkungan fisik Anda. Kutu busuk sangat kuat dan sulit dibunuh. Anda mungkin perlu menelepon pembasmi profesional.
Kudis, di sisi lain, tidak hidup lama tanpa kontak manusia. Perawatan, untuk tubuh dan rumah Anda, biasanya berhasil.
Berapa lama kudis bertahan?
Tungau kudis dapat hidup pada seseorang hingga dua bulan. Sumber Tepercaya. Namun, begitu mereka mati, tungau biasanya mati dalam tiga hingga empat hari.
Jika Anda mengobati kudis, Anda dapat berharap bahwa gatal dan terbakar yang disebabkan oleh ruam akan berlangsung selama beberapa minggu setelah perawatan dimulai. Itu karena sisa-sisa telur dan tungau masih ada di kulit Anda, bahkan jika tungau sudah mati. Sampai kulit Anda tumbuh lapisan baru, Anda mungkin masih memiliki ruam dan iritasi.